Casemiro dan Isco Alarcon mencetak gol bagi Los Blancos. Sedangkan Romelu Lukaku menciptakan gol MU.
Ini adalah kali keempat Real Madrid menjuarai Piala Super Eropa menyusul kesuksesan 2002, 2014, dan 2016.
Kemenangan Los Blancos juga memperpanjang supremasi juara Liga Champions atas pemenang Liga Europa. Terakhir kali penguasa Liga Europa menjuarai Piala Super Eropa terjadi pada 2012, ketika Atletico Madrid membungkam Chelsea.
Capaian itu juga memperkaya rapor Zinedine Zidane. Sejak menggantikan Rafael Benitez, Januari 2016, sosok berkebangsaan Prancis itu memenangkan La Liga, Liga Champions (2), Piala Super Eropa (2), dan Piala Dunia Antarklub.
Di sisi lain, kekalahan ini membuat MU gagal memenangkan Piala Super Eropa pada tiga kesempatan terakhir. The Red Devils sebelumnya kalah pada edisi 1999 dan 2008. Satu-satunya kesuksesan dicatat pada 1991.
Babak Pertama
Mengandalkan tim mapan, Real Madrid tanpa kesulitan menguasai pertandingan begitu wasit Gianluca Rocchi meniup peluit. Di menit kedua, Gareth Bale sudah mendapat kesempatan. Namun sepakannya melenceng.
Pada menit ke-16, Los Blancos kembali mengancam dengan tandukan Casemiro. Sayang, menyambut sepak pojok Toni Kroos, usaha gelandang asal Brasil itu masih membentur mistar gawang.
Tidak terima ditekan, MU kemudian langsung melancarkan serangan balik. Namun, tendangan Paul Pogba diblok bek Los Blancos.
Tekanan Real Madrid akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-24. Bek kanan Dani Carvajal melepas umpan silang ke area berbahaya. Berbau offside, Casemiro melepas tendangan langsung tanpa bisa dihentikan David de Gea.
Dalam keadaan memimpin, Sergio Ramos dan kawan-kawan makin mendikte pertandingan dengan MU sulit keluar dari tekanan. The Red Devils tidak bisa menciptakan peluang bersih.
MU sempat menguasai laga selepas water break. Namun, mereka akan tertinggal dua gol jika saja De Gea tidak mementahkan tendangan Karim Benzema pada menit ke-43.
Babak Kedua
Dalam keadaan memimpin, Sergio Ramos dan kawan-kawan makin mendikte pertandingan dengan MU sulit keluar dari tekanan. The Red Devils tidak bisa menciptakan peluang bersih.
MU sempat menguasai laga selepas water break. Namun, mereka akan tertinggal dua gol jika saja De Gea tidak mementahkan tendangan Karim Benzema pada menit ke-43.
Cerita sama masih terjadi di babak kedua. Pelatih MU, Jose Mourinho, coba mengubah keadaan dengan memasukkan Marcus Rashford menggantikan Jesse Lingard.
Namun, Real Madrid sudah mengancam di menit ke-47 ketika tendangan Toni Kroos dimentahkan De Gea. Tidak lama berselang, giliran bek kiri Marcelo Vieira yang hampir memperbesar keunggulan Los Blancos.
Real Madrid akhirnya memastikan dominasi pada menit ke-52. Isco mengelabui De Gea usai kerja sama dengan Bale.
MU akhirnya dapat peluang emas beberapa saat berselang. Tandukan Paul Pogba masih bisa dimentahkan kiper Keylor Navas. Namun, bola muntah tidak bisa dimaksimalkan Romelu Lukaku.
Setelah itu, Real Madrid kembali perlihatkan supremasinya. Tendangan kaki kanan Bale menggetarkan mistar De Gea. Sedangkan Benzema upaya Benzema dapat dihentikan Lindelof.
Pendukung MU akhirnya bersorak di menit ke-62 setelah dua pemain anyar memainkan peran. Usaha Nemanja Matic gagal diantisipasi sempurna Navas. Kali ini Lukaku tidak mengulang kesalahan dan mencatatkan nama di papan skor.
Berada di atas angin, The Red Devils memiliki sejumlah momen untuk menyamakan kedudukan. Tandukan Marouane Fellaini, yang masuk menggantikan Ander Herrera, masih melambung di menit ke-76.
Sekitar lima menit berselang, Rashford gagal memaksimalkan peluang meski tinggal berhadapan dengan Navas. Skor kemudian tidak berubah meski kedua tim memiliki kesempatan pada injury time.
